Sabtu, 16 Juli 2011

T E S T I M O N I

1. Hendra (Jakarta, 0819321281xx)
Waktu itu saya ke Bandung ikut mobil Bapak Wongso (Wongso Point Centre Jakarta), mobilnya Daihatsu Xenia. Saya sendiri ngerasain tarikan mesin mobilnya ringan dan responsif, sehingga bawaannya pengen lari kenceng aja. Dengan 140 km/jam, kita uda sampai di Bandung kurang dari 2 jam. Sempet deg-degan juga saya selama di jalan (abis ngebut sih), saya nyeletuk aja bilang "bisa jadi kurir ekspedisi kilat nih mobil!" hehe.

2. Edwin (Jakarta, 0813851998xx)
Tadinya saya cuma eksperimen pakai Oli Synpro-1 2T untuk saya campurkan di solar mobil saya. Perbandingannya saya pakai 1 sloki tutup botol oli buat 40 liter solar. Ternyata menghasilkan mesin lebih ringan, suaranya jadi makin halus, tidak seperti mesin solar kebanyakan, dan asapnya wangi pula!

3. Robert ( Jakarta, 08158877xxx )
Bidang pekerjaan saya kebetulan dibidang spareparts dan saya termasuk anggota organisasi amatir Radio Indonesia. Di organisasi ini, saya memiliki banyak teman yang mempunyai toko/bengkel. Saya merasa sangat cocok dan antusias sekali menjalani bisnis oli syntex, karena teman-teman banyak membantu saya, sehingga saya bisa mensupply oli Syntex ke toko/bengkel mereka. Selain itu saya juga memasarkan oli Syntex ke trailer pengangkut Container dan memang bisa dipakai disana dan sudah banyak repeat order.
Teman saya di Cirebon juga telah menjual oli Syntex disana. Respond mereka baik dan untuk keaslian oli Syntex tidak diragukan lagi karena oli Syntex memiliki pabrik sendiri.

4. Anwar ( Ketua Umum Persatuan Ojek Palembang)
Di dalam Komunitas ojek motor yang ada di Palembang, saya sebagai ketua Umum PPOP. Sebelumnya kami memakai oli merk lain, tapi setelah kami memakai oli Syntex, kendaraan jauh lebih baik, kwalitas mesin bagus dan bahan bakar jadi lebih irit.

5. Karyapno Wongso ( Jakarta, 088881768xxx )
Saya bergabung di bisnis Auto Sinergi sejak bulan Mei 2006. Awalnya saya sempat ragu apakah oli ini bagus atau tidak. Tetapi pada kenyataanya setelah saya melakukan perjalanan ke Surabaya dengan jarak tempuh 1.800 Km dengan menggunakan mobil Honda Jazz dengan bensin 1 banding 20 dengan kecepatan tinggi & itu sama sekali tidak ada masalah, akhirnya saya mengakui kehebatan oli Syntex. Saya anjurkan kepada saudara-saudara cepatlah pakai oli Syntex untuk kenderaan Anda.

6.Agus Wibowo ( Palembang - 08127137180xxx )
Pada saat pulang kampung dari Palembang ke Tumbun yang jaraknya cukup jauh maka untuk menghemat saya berencana memakai motor. Tetapi saya sempat ragu karena motor yang saya pakai adalah “mocin”. Kebetelulan Bpk Aminudin menawarkan saya oli Syntex tipe Syn Pro-1 4T 15W50 dan saya langsung mengganti oli lama saya dengan Syntex. Ternyata perjalanan saya aman, tidak ada masalah di kendaraan. Kebetulan juga saya ingin mengetes oli Syntex, jadi perjalanan ke kampung yang biasanya harus di tempuh selama 3 jam ternyata bisa ditempuh hanya dengan waktu 2 ½ jam saja. Dan hasilnya mesin tetap ringan & tidak bermasalah. Pokoknya Oli Syntex Okey….!

7. A. Zazili (Palembang).
Sejak kenal oli Syntex saya jadi ketagihan. Karena menurut saya oli Syntex lebih merawat mesin kendaraan dan tarikan menjadi lebih ringan. Sudah beberapa kali saya memakai oli Syntex ini, rasanya asik karena motor saya bisa lari lebih kencang dan saya juga mengenalkan oli Syntex ini kepada teman saya yang anggota POLANTAS (Polisi Lalu lintas). Teman saya itu ternyata enjoy memakainya, karena bisa mengejar pelanggar lalu lintas dengan cepat sehingga dapat setoran yang lumayan… He..he..

8. M.Fazri ( Palembang 081373688xxx)
Saya mempunyai motor vespa tahun 1974 yang baru selesai diservice. Setelah selesai diservice saya langsung menganti oli lama saya dengan oli Syntex tipe Syn Pro-1 4T 15W50. Tadinya mekanik bengkel sempat ragu apakah oli ini bisa dipakai di motor bermesin 2-Tak. Ternyata setelah diganti dan mesin dihidupkan, mesin motor vespa saya menjadi lebih oke dan pemindahan gigi 1 ke gigi 2 dan seterusnya menjadi jauh lebih baik, sehingga mekanik bengkel menanyakan kepada saya dari mana asal oli Syntex ini? dan saya menjelaskan bahwa oli Syntex menggunakan teknologi Amerika dan pabriknya sudah ada di Indonesia.

9. Nuriaman (Toko Sinar Motor, Jkt)
Saya dari sinar motor yang letaknya di Jl.B Raya Teluk Gong. Saya mengenal oli Syntex ini dari Bpk Hendra. Selain saya ingin mencoba olinya, saya juga ikut menjadi anggota/member Auto Sinergi karena di bengkel saya banyak pemakai oli. Ternyata oli Syn Pro ini sangat berbeda, dengan API service yang tinggi menjaga mesin lebih awet, suaranya lebih halus dan tarikannya lebih ringan dan terbukti setelah saya menjual kepada pelanggan, ternyata mereka juga mempunyai respon yang sama dan penjualannyapun semakin meningkat pesat. Hingga suatu hari ada pelanggan saya yang ingin mengganti oli Syntex dan kebetulan stock saya habis, terpaksa saya coba tawarkan oli merk lain yang lebih terkenal, ternyata dia tidak mau dan akan menunggu oli Syntex ini. Jadi benar-benar oli Syn Pro tidak diragukan lagi. Saya selalu menganjurkan kepada pelanggan saya, jika ingin menjaga mesin kendaraan tetap awet, pakailah selalu oli Syntex.

10. Slamet (Group Thunder)
Pada tanggal 30 September 2006 saya dan team group Thunder (BATHOC) mengikuti acara Road Show to Bandung yang diadakan Auto Sinergi, kami mengikuti perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dengan memakai oli SynPro-1 4T. Settingan sebagian kendaraan ada yang dalam kondisi normal dan ada yang sudah di modifikasi. Sesampainya di Bandung, terutama dari segi kopling sangat bagus, kondisi mesin dingin perbandingan 80 s/d 90 derajat itu dalam tahap normal. tidak ada asap di belakang knalpot dan tarikannya enteng, getaran mesin bisa dibilang minim dan tenaga mesin tidak ngedrop.

11. BUDI UTOMO (Jambi, HP : 0852 662 159xx Mobil mazda 323 tahun 1986)
Sebelum memakai olie syntex, Mobil saya memakai olie merk lain, terasa tarikan berat dan kurang bertenaga, juga bau mesin terasa sekali (BAU SANGIT SEPERTI KABEL HANGUS ) Kemudian saya menemukan website auto sinergi dan mencoba untuk memakai salah satu produknya yaitu Oli syntex SynEvo-1 Universal. Saya merasakan bedanya, mobil saya tarikan lebih ringan, suara lebih halus dan bertenaga, temperatur normal dan lebih hemat BBM. Benar-benar oli bermutu dengan harga pantas dan terjangkau. Salut untuk syntex dan surprize untuk produk indonesia

12. Edison (tinggal di Pamulang, 08158856xxx)
Saya sudah mencoba oli syntex 4T di motor saya. Mesin menjadi seperti baru lagi, tidak berisik seperti sebelumnya, haluus banget. Padahal motor saya sudah tua, Honda SuperCup thn 81. Sebelumnya, pakai oli merek lain (S**l **v***e), hasilnya, mesin berisik, dan oli agak meler !

13. Anwar (Pemakai, Jln P. Diponegoro Rt.08 No,45 Kel.Sulanjana Jambi. 081366674xxx)
Kendaraan Motor Jenis Honda Astrea Grand Tahun 1995. Pada mulanya saya memamkai olie pemerintah yang dikeluarkan oleh Pertamina yaitu olie merk MS, tarikan biasa - biasa saja. Waktu itu motor saya agak sedikit berasap, setelah saya ditawari untuk memakai olie merk syntex saya mencoba untuk memakainya dan saya terkejut karena motor saya lebih ringan tarikannya dan tidak berasap lagi, jadi ngak usah bongkar mesin. Motor saya lebih bertenaga dan tidak ada efek samping yang ditimbulkan. Saya berkesimpulan produk ini memang betul-betul bagus dan bermutu dan memutuskan untuk bergabung menjadi member oli syntex. Thanks dan Salut untuk syntex. SUKSES!!

14. Yadi (Pemakai Jakarta)
Dulu saya memakai oli Pedal dari Pertamina. Saya baru mencoba Oli Syntex tapi saya sudah dapat merasakan perbedaannya. Tarikannya lebih halus dan persneling lebih lancar ( pemindahan giginya lancar ). Saya sudah menempuh jarak 3.000 km pun motornya masih terasa enak dan saya akan tetap memakai oli Syntex karena sudah pas dengan motor saya.

15. Tri Wibowo (tinggal di Sawangan, 0813104523xx)
Tadinya gua ngga percaya sama apa yang dikatakan penjualnya, jadi iseng-iseng aja gua beli oli motor 4T nya untuk motor Honda Tiger gua. Lagi pula, yg jual menggaransi, kalo oli ini gak enak, gua dapat gratis, hehehe...Ternyata benar, oli ini enak banget, mesin jadi halus, gak gampang panas, dibandingkan oli sebelumnya yg sering diiklanin akhir-akhir ini di TV (bukan ***1 lho). Eh .... gua dapat komisi nggak nulis testi ini? hehehee...."

Klik Gambar


Tidak ada komentar: